Posts Tagged with blu

posted by denny on January 7, 2016
1. Pelatihan Pengelolaan Pendapatan & Remunerasi - BAPELKES Yogyakarta2. Seminar UU Desa & Workshop Desa @University Club UGM 3. Pelatihan Pengelolaan Keuangan Puskesmas BLUD - Dinkes Kab. Indragiri Hilir4. Pelatihan Penyusunan RBA Puskesmas BLUD - Dinkes Kab. Rokan Hulu5. Pelatihan Pengelolaan BLUD - Bapelkes Yogyakarta6. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan SAK - RSUP Kep. Riau7. Pelatihan Penyusunan RBA RSUD BLUD - RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang8. Pelatihan Penyusunan RBA RSUD BLUD - RSUD dr. Abdul Rivai9. Pelatihan Pengelolaan Keuangan Puskesmas BLUD - Dinkes Kota Banjarmasin10. Pelatihan Pengenalan Komputer Untuk Pengelolaan Administrasi Keuangan Bersama Bank Indonesia - Gudang Gula Semut, KSU Jatirogo, Kulonprogo11. Pelatihan Penyusunan . . . Read more
posted by kukuh_budiman on September 28, 2015
Memasuki akhir bulan ini, PT Syncore Indonesia kembali mendapat kunjungan dari klien yang berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Bagi instansi kesehatan milik pemerintah tersebut, Syncore bukanlah lembaga asing.Jauh sebelum mengunjungi kantor kami untuk berkonsultasi dan menjalin kerjasama, pihak RSUD Selasih sudah memahami kelebihan dan keahlian kami di bidang Konsultasi, Training, dan Software Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).Sebagai informasi, sebagaimana dilansir dari laman riaupos.co (19/05/2015), RSUD Selasih Pangkalankerinci - Riau adalah instansi yang memiliki prestasi perkembangan cukup menggembirakan. Dipertengahan tahun ini saja mereka sudah berhasil meningkatkan status kelas C menjadi kelas B.Dengan keluarnya SK penetapan Kelas B Non . . . Read more
posted by kukuh_budiman on August 3, 2015
Undang-undang (UU) No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit telah mewajibkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Selain itu Kementerian Kesehatan juga telah mewajibkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang memiliki fasilitas rawat inap untuk turut menjadi BLUD.Satu sisi, menjadi BLUD memang sangat menguntungkan. Instansi yang menjadi BLUD umumnya menjadi semakin baik dalam hal pelayanan, administrasi, dan keuangannya.Namun disisi lain, menjadi BLUD juga berarti tantangan serius untuk pengelola RSUD ataupun Puskesmas. Salah satunya adalah masalah pengelolaan keuangan yang harus berstandar akuntansi profesional.Mungkin karena hal itu hingga saat ini belum semua RSUD dan Puskesmas yang memiliki fasilitas . . . Read more
posted by kukuh_budiman on July 31, 2015
Secara ekonomi, semestinya saat ini Puskesmas sudah jauh lebih baik. Karena Pemerintah, melalui BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) memberi dana ke Puskesmas.Puskesmas bisa menggunakan dana itu untuk melakukan pencegahan dan promosi kesehatan. Peran Puskesmas yang sejak dahulu diharapkan juga menjadi sangat mungkin untuk segera diwujudkan.Namun bersamaan dengan semua peluang tersebut, puskesmas kini juga dituntut lebih profesional. Puskesmas yang memiliki pelayanannya buruk akan ditinggalkan masyarakat peserta program JKN dan BPJS.Sebab, para peserta kini diberikan kebebasan untuk memilih dan pindah ke puskesmas lain atau klinik swasta yang pelayanannya berkualitas.Oleh karena itu, pelayanan semua puskesmas harus betul-betul berkualitas . . . Read more
posted by kukuh_budiman on July 2, 2015
Saat ini sudah semakin banyak institusi kesehatan, baik PPK tingkat 1 seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ataupun PPK tingkat 2 atau Rumah Sakit, yang berlomba-lomba untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLU)Mereka berharap, dengan menjadi BLU institusinya akan memiliki keleluasaaan untuk menggunakan dana dan bergerak secara lebih progresif.Namun masalahnya, untuk dapat menjadi BLUD yang baik iu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh institusi-institusi tersebut.Bukan tidak mungkin, beberapa persyaratan yang diwajibkan itu akan memberatkan orang-orang yang bertugas di Puskesmas ataupun Rumah Sakit.Itu terjadi karena memang ada syarat-syarat yang sebelumnya sangat asing bagi mereka. Sebut saja . . . Read more
posted by kukuh_budiman on June 9, 2015
Selain menyusun Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Pemerintah, sesuai ketentuan PP23/2005, saat ini instansi BLU/BLUD juga harus menyusun laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK).Di Syncore kami memahami bahwa SAK adalah ketentuan baru bagi Rumah Sakit BLU/BLUD, sehingga sangat wajar jika masih ada Rumah Sakit yang belum sepenuhnya memahami hal tersebut. Bagi kami sendiri, SAK adalah bagian dari keahlian perusahaan yang harus disebarkan.Kami merasa bersyukur hari ini dipercaya oleh RSUD Landak, Kalimantan Barat untuk memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Rencananya, pelatihan ini akan kami laksanakan selama dua hari mulai 09 Juni . . . Read more
posted by kukuh_budiman on May 13, 2015
Yogyakarta, 12 Mei 2015 - Meski sudah menyandang predikat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak lama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai Berau, Kalimantan Timur nyatanya tak lantas berpuas diri. Hingga saat ini, RS yang berlokasi di Bumi Borneo tersebut terus berusaha meningkatkan kualitas layanannya.Untuk itu, pegawai RSUD dr. Abdul Rivai Berau, Kalimantan Timur pun rela jauh-jauh datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna mengasah ilmu. Di kota pelajar ini, mereka mempelajari pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) RSUD BLUD dari Syncore."Mereka ini berasal dari RSUD Abdul Rivai. RS ini sudah lama jadi BLUD dan terus berorientasi . . . Read more
posted by kukuh_budiman on April 22, 2015
Kurang lebih lima bulan setelah PT.Syncore Indonesia merilis software SyncoreBLUD versi Desktop yang telah memudahkan beberapa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam membuat tata kelola dan evaluasi kinerja secara menyeluruh. Saat ini perusahaan pengembang software, konsultan dan training tersebut tengah menyiapkan software serupa namun berbasis website. Lalu, apa saja perbedaan SyncoreBLUD versi desktop dengan website? Beberapa waktu yang lalu senior programer SYNCORE, Ghufron Ulul Albab, membocorkan beberapa perbedaan mendasar dari kedua software tersebut. “Yang pasti ada pengembangan – pengembangan, terutama dari sisi alur,” kata dia. Pada versi desktop sebenarnya pembuatan alur – alur yang akan memudahkan pemakai dalam memahami dan menggunakannya sudah dibuat sedemikian . . . Read more
posted by chombet on April 7, 2015
Setelah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan resmi ditetapkan pada tahun lalu, kini peran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan lembaga – lembaga Kesehatan lainnya dituntut untuk meningkatkan pelayanan secara maksimal. Untuk memudahkan hal tersebut, melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.32 Tahun 2014 pemerintah memutuskan bahwa angaran kapitasi akan langsung ditransfer ke rekening dan dikelola langsung oleh Puskesmas.Akibatnya, terjadi perubahan mendasar dimana Puskesmas kini tidak sekedar menjadi Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) biasa.“Pergeseran Fungsi Puskesmas paska ketentuan kapitasi Perpres No.32 tahun 2014, Permenkes No.28 tahun 2014, Surat Edaran SE900 / 2280 / SJ. Sehingga ada kebutuhan untuk . . . Read more
posted by chombet on April 8, 2015
Untuk meningkatkan pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sekaligus memberikan kewenangan yang lebih luas dalam pengelolaan pendapatan maupun pengeluarannya, pemerintah telah membuka Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bidang Kesehatan. Namun hingga saat ini,  belum semua Puskesmas khususnya yang berada di daerah – daerah terpencil sanggup menerapkan PPK-BLUD dengan benar. Padahal dengan  PPK-BULD yang benar, Puskesmas memiliki peluang untuk menggunakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNPB),  sehingga dapat memudahkan Puskesmas dalam menyediakan obat-obatan, membayar biaya operasional dan sebagainya.Menurut Direktur Utama (Dirut) SYNCORE, Niza Wibyana Tito, ada beberapa hal mendasar yang harus diperhatikan agar Puskesmas berhasil menjadi BLUD yang . . . Read more