Senantiasa Memberi Manfaat dengan memahami kebutuhan klien
Sesuai moto SYNCORE "Senantiasa Memberi Manfaat" maka dalam menjalankan pekerjaan motivasi kami adalah untuk sebisa mungkin memberikan "Nilai Tambah". Nilai tambah yang kami pahami adalah dengan memenuhi apa yang menjadi harapan dan kebutuhan klien. Sehingga dalam setiap penugasan kami selalu memulai dengan melakukan Assessment (Pemetaan).
Pemetaan dalam tiga level makro-organisasi-individu
SYNCORE mencoba mencari keseimbangan antara melakukan sesuatu sesuai standar dan memenuhi kebutuhan spesifik klien. Untuk itu pemetaan kami lakukan dalam tiga level yaitu level makro, level organisasi dan level individu. Tiga alat pengumpulan data kami terapkan yaitu observasi, wawancara dan diskusi terarah (FGD). Hasil dari pemetaan ini adalah kami mendapatkan CIF (Customer Information File), SIKOJA (Situasi-Identitas-Kebutuhan-Output-Jadwal-Anggaran), serta Cek Kesehatan Usaha. Secara umum hasil dari pemetahan ini adalah penentuan posisi Tahapan Usaha klien (Start up - Growth - Mature - Take Off - Decline) , Klaster ( 4 Bidang / 5 Kelompok Industri) , Kelompok Masalah (Pasar-Bisnis-Tata Kelola-Manajemen-Keuangan) serta Kebutuhan Spesifik Klien. Berdasar hasil empat hal tersebut menjadi dasar kami untuk menentukan Strategi dan Perencanaan Treatment
Treatment yang teruji - partisipatif - praktis - aplikatif - integratif - berkelanjutan
Treatment yang kami lakukan menekankan pada tiga komponen terpenting organisasi yaitu Manusia, Sistem, Sarana Prasarana. SDM kami pahami selalu menjadi komponen penting dalam menentukan keberhasilan ataupun kegagalan suatu organisasi. SDM di organisasi harus Tahu-Mampu-Mau dalam melakukan tugas-tugas rutin maupun inovasi-inovasi untuk merespon perubahan lingkungan usaha. Untuk itu kami mendisain pendekatan training untuk mendorong SDM memiliki pengetahuan, tekad, dan kemampuan untuk berubah (cipta-rasa-karsa). Sehingga training-training kami bersifat sistematis-dinamis-menyenangkan. Kami jamin peserta tidak akan mengantuk dan selalu antusias dalam mengikuti materi-game-simulasi yang kami berikan.
Setelah aspek manusia, kami garap aspek sistem. Sistem kami pahami merupakan kesatuan dari pedoman-alat-manusia yang saling bekerjasama dan menjadi kesatuan dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Pedoman ini berupa konstitusi (Anggaran dasar/Anggaran rumah tangga), Kebijakan-Kebijakan (Peraturan Perusahaan/SK), Pedomaan Umum dan SOP. Alat ini berupa formulir-formulir, checklist dan aplikasi/software. Orang ini adalah operator-supervisor-manager. Kami telah memiliki kumpulan formulir, SOP, pedoman, aplikasi/software yang telah teruji dan siap di implementasikan.
Aspek terakhir adalah Sarana Prasarana. Sarana Prasarana ini berupa fisik dan non fisik. Sarana prasarana fisik berupa lahan, bangunan, mesin, alat dan kendaraan. Sarana Prasarana non fisik berupa pengetahuan, jaringan dan reputasi/brand.
Tujuan kami dalam treatment adalah menemukan keselarasan (sinkronisasi) antara Manusia-Sistem-Sarana Prasarana sehingga bisa mengembangkan Layanan / Produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, memiliki value yang kuat dan berdaya saing. Apabila keselarasan Pasar-Value-Sarana-Prasarana-Sistem-Manusia terwujud maka dilanjutkan keselaran berikutnya yaitu keselarasan Plan-Do-Check-Action. Keselarasan pertama dibutuhkan ketika Memulai Usaha (Creating Value), keselarasan kedua diperlukan untuk Mengelola Usaha (Managing Value).
Pendekatan kami itu coba kami tuangkan dalam konsep baru dalam memahami kewirausahaan yaitu Kewirausahaan 4.0 yaitu membagi siklus usaha menjadi 4 tahapan : Creating Value, Delivering Value, Managing Value, Extending Value.
Untuk memperkuat Tata Kelola maka kami memiliki konsep 12 Blok Kelembagaan yang terdiri dari (1) Tata Aturan , (2) Pola Tata Kelola, (3) Kontrak Kinerja / Standar Pelayanan, (4) Rencana Strategis Bisnis, (5) Rencana Bisnis dan Anggaran, (6) Sistem Akuntansi, (7) Laporan Keuangan, (8) Audit, (9) SOP, (10) Unit Cost, (11) Tarif, (12) Remunerasi.
Untuk Peningkatan Kapasitas SDM kami memiliki Tiga Level Kompetensi yaitu Level 1 - Operator, Level 2 - Supervisor , Level 3 - Manager. Pencapaian masing-masing kompetensi tersebut dicapai dengan menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kami juga telah memakai pendekatan Blended Training dengan melakukan kombinasi pertemuan tatap muka dan online. Selain itu kami punya kurikulum khusus untuk mengembangkan Kepemimpinan Transformatif dan Kewirausahaan Sosial.
Kami juga memiliki Kapasitas untuk menangani klien dalam Skala Besar (lebih dari 200 orang) dan Skala Luas (lebih dari 3 kegiatan berkelanjutan / jangkauan lebih dari satu kabupaten). Pendekatan kami untuk menangani implementasi skala besar adalah dengan melakukan (1) Sosialisasi , (2) Penjaringan , (3) Pemetaan/ Seleksi, (4) Pengelompokan (5) Pengembangan Komunitas. Implementasi kami bagi menjadi beberapa Batch / Gelombang. Masing-masing Batch dibentuk kelompok (3-5 orang) yang kami tentukan sesuai hasil pemetaan. Kami memiliki standar untuk pendamping 1:10 ( 10 peserta 1 Pendamping). Narasumber kami pilih yang sudah teruji dan memiliki kepribadian menarik. Pada akhir pelatihan atau program kami dorong untuk pengembangan Komunitas agar keberlanjutan dari program tersebut bisa terjamin.
Kekuatan kami terletak pada tiga hal yaitu Teknologi, Edukasi, Inovasi. Treatment-treatment kami selalu melibatkan Teknologi, khususnya Teknologi Informasi. Kami memiliki Sistem Aplikasi Akuntansi berbasis web dengan cloud server yang kami kelola sendiri (dedicated). Kami juga memiliki Aplikasi PJJ (Pendampingan Jarak Jauh) online dan Project Management dan Monitor SWS. Kami juga memiliki pengalaman dan keahlian dalam Community and Knowledge Management khusnya mengunakan portal web dan sosial media. Bahkan kami juga telah memiliki aplikasi tersebut dalam platform Android (bisa di lihat di Aplikasi Bumdes.id). Pada masing-masing teknologi tersebut kami melihat bahwa teknologi adalah alat, yang terpenting kembali pada manusianya. Untuk itu kami memberikan penekanan dan alokasi waktu dan anggaran yang cukup untuk melakukan edukasi pada klien-klien kami. Sehingga tidak heran dengan kombinasi kapasitas-kapasitas tersebut SYNCORE saat ini dikenal dengan inovasi-inovasi yang diterima dengan baik oleh kalangan luas.
Monitor
Kami memberikan alokasi waktu dan anggaran yang cukup untuk melakukan Monitoring paska Treatment. Layaknya sebuah klinik, pasien yang telah diberi obat dan diberikan treatment harus dipantau dampaknya. Apakah semakin membaik, tidak ada efek atau bahkan memburuk. Monitor kami lakukan secara online jarak jauh, mengingat teknologi saat ini sudah sangat memungkinkan dan membantu. Bagi kami feedback dari klien, betapapun pahitnya, merupakan pembelajaran berharga untuk memperbaiki layanan-layanan maupun produk-produk kami di masa depan. Kami ingin menjadi organisasi pembelajar yang terus responsif dan antisipatif terhadap perubahan-perubahan yang terus terjadi.
Kekuatan SYNCORE saat ini adalah pada kemampuan melakukan PJJ (Pendampingan Jarak Jauh) Online. Saat ini kami memiliki lebih dari 600 klien yang kami pantau dan bantu dari jarak jauh. Untuk menangani kebutuhan ini kami memiliki lebih dari 25 Konsultan dan dibantu Internship dari berbagai kampus dan Affiliate. Saat ini kami telah menjalin MoU terhadap lebih dari 45 Universitas dari 30 Propinsi di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan kami dalam mendampingi berbagai klien yang terus meningkat. Kami menyebut ini sebagai SYNCORE Network Organisation (SNO).
Review
Kami terus melakukan review terhadap metodologi yang kami kembangkan maupun impact yang dirasakan oleh klien-klien kami. Bisnis kami adalah mengembangkan metodologi dengan membuat model dari praktik terbaik, membuat modul dari model tersebut dan melakukan monetizing. Review yang kami lakukan kami bedakan menjadi tiga yaitu Review, Akreditasi, dan Audit Internal.
Review kami lakukan berdasarkan standar yang disepakati bersama (agreed upon procedures). Klien-klien kami membutuhkan keyakinan yang memadai apakah data-data yang telah diinput dan diolah telah menghasilkan output-output yang berkualitas. Hasil review kami tuangkan dalam Laporan Hasil Review dilampiri obyek yang kami review. Telah lebih dari 300 klien kami memakai jasa ini dan mereka sangat terbantu dalam hal mendapatkan keyakinan lebih dalam pembuatan keputusan, pertanggungjawaban dan menghadapi auditor eksternal.
Akreditasi yang kami kembangkan adalah Akreditasi untuk UMKM dan Akreditasi untuk BUMDES. Kami telah dilatih dan berpengalaman dalam melakukan Akreditasi Puskesmas. Kami memiliki beberapa ahli dalam Akreditasi Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi. Kami melakukan inovasi untuk mengembangkan Akreditasi untuk UMKM dan BUMDES sebagai tolok ukur perbaikan kualitas layanan, sistem manajemen dan akuntabilitas kinerja.
Kami juga telah menyelenggakan Audit Internal untuk berbagai klien mulai dari Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, Perusahaan Berbasis Teknologi, dan lembaga lainnya. Kami percaya bahwa Audit Internal memberikan nilai tambah yang lebih dibanding audit eksternal.
Sebagai penutup semua upaya ini kami lakukan untuk memberikan hal terbaik untuk klien. Kami tidak bisa menjamin hasil, tetapi kami menjamin bahwa dalam setiap pekerjaan kami telah melakukan dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan standar serta metodologi yang kami kembangkan. Semoga upaya ini menjadi kontribusi nyata untuk meningkatkan kinerja lembaga-organisasi-individu di Indonesia, yang kami yakin secara tidak langsung berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Terus Belajar, Terus Bergerak
Senantiasa Memberi Manfaat.