Peran SPI semakin strategis seiring dengan semakin populernya paradigma baru audit internal. Menurut paradigma baru audit internal peran audit internal tidak terbatas pada memastikan keandalan data-data keuangan, tetapi perannya meluas untuk melakukan evaluasi kinerja, kepatuhan dan efektivitas manajemen risiko.
Konsekuensinya, ada banyak aspek yang harus diperhatikan oleh auditor intern. Padahal disisi lain sumberdaya audit intern terbatas. SDM yang ada di divisi audit internal jumlanya sedikit, seringkali kompetensinya belum sesuai sehingga pimpinan Satuan Audit Intern harus pintar-pintar mengatur strategi.
Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memberikan tools atau teknologi yang memadai. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi maka audit intern perlu memikirkan bagaimana menggunakan teknologi informasi untuk membantu pekerjaannya. Software e-SPI karya anak bangsa berikut ini perlu dipertimbangkan.
e-SPI dikembangkan dari hasil-hasil riset audit yang menyebutkan bahwa implementasi audit berbasis risiko di banyak negara berkembang mengalami kesulitan karena beberapa faktor. Faktor yang pertama auditor belum sepenuhnya percaya bahwa dengan melakukan audit berbasis risiko maka laporan keuangan bisa bebas dari salah saji material. Sehingga di negara-negara berkembang yang terjadi adalah modifikasi atau penggabungan teknik audit berbasis transaksi / audit konvensional dengan pendekatan audit berbasis risiko. Skema penggabungan tersebut bisa dilihat di gambar diatas.
e-SPI akan dapat membantu auditor dalam menyarankan bentuk-bentuk pengujian substantif, analitis dan uji pengendalian yang harus diambil dalam suatu tingkat risiko tertentu. Kombinasi dari berbagai bentuk pengujian tersebut diharapkan akan dapat menurunkan tingkat resiko ke tingkat yang dapat diterima.
e-SPI memiliki beberapa level akses pengguna yaitu Project Leader, Project Manager, Senior Auditor dan Junior Auditor. Lewat pengaturan peran tersebut diharapkan project-project audit bisa diselesaikan secara efisien.
Menangani berbagai project audit bisa dilakukan dengan mudah dan remote / jarak jauh. e-SPI dibangun berbasis web sehingga bisa diakses dimana saja. Hal ini sangat cocok dengan kharakteristik pekerjaan audit yang sering membutuhkan pekerjaan di lapangan. Pimpinan di kantor dapat melihat kemajuan audit dengan mudah.
Langkah-langkah audit dapat dipantau dengan mudah apakah sudah diselesaikan atau belum. Sekaligus ada bentuk pengendalian, kalau ada program audit yang belum selesai maka belum bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Tinggal memilih tingkat risiko di masing-masing alur maka otomatis e-SPI akan menyarankan program audit yang paling sesuai.
Kertas kerja dibuat link dengan Working Trial Balance, sehingga apabila ada penyesuaian maka akan otomatis Working Trial Balance update.
Satu lagi fitur yang akan sangat membantu Auditor Internal adalah fitur Laporan Keuangan auditan otomatis bisa dihasilkan dengan e-SPI.
Silahkan kalau mau berdiskusi bagaimana menggunakan e-SPI di instansi anda masing-masing bisa kontak rudy (at) syncore.co.id
One comment
Tulis Komentar