Dulu, mungkin tidak pernah terbayangkan risiko apa saja yang akan mengancam bisnis rumah sakit saat ini. Tingkat ketidakpastian yang tinggi akibat risiko global yang saling terkait membuat bisnis rumah sakit semakin sulit diprediksi. Dengan kondisi seperti ini, rasanya tidak berlebihan jika menyebut rumah sakit berada dalam kondisi turbulensi.Untuk membantu rumah sakit mengelola bisnisnya ini, Syncore Consulting di bawah naungan PT Syncore Indonesia mengadakan Pelatihan Manajemen Rumah Sakit pada 13-14 November 2024 di Favehotel Sunset Seminyak, Bali. Acara ini dihadiri oleh 14 peserta yang memiliki latar belakang beragam, termasuk Direktur Rumah Sakit, Kasubag Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Non-Medik, Penanggung Jawab Rawat Inap, Rawat Jalan, dan IGD, hingga Staf Tata Usaha.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali rumah sakit dengan pengetahuan, wawasan, metodologi, dan tools yang diperlukan untuk mengambil keputusan strategis yang tepat dalam menghadapi ketidakpastian. Selama pelatihan, peserta dibekali dengan materi tentang pentingnya manajemen dalam rumah sakit. Mulai dari manajemen strategis, manajemen operasional, manajemen keuangan, hingga manajemen risiko. Salah satu topik menarik dalam pelatihan ini adalah materi tentang Penerapan Manajemen Risiko Bisnis Rumah Sakit Berbasis Kerangka Hospital Business Fitness. Dimana kerangka ini dikembangkan untuk mengukur kesiapan dan ketahanan rumah sakit dalam menavigasi turbulensi berbagai perubahan regulasi, persaingan yang ketat, dan krisis ekonomi.
Keunggulan dari pendekatan ini terletak pada pemanfaatan platform digital RSID.id. Platform RSID.id merupakan tools untuk mendukung penerapan manajemen risiko bisnis rumah sakit agar tercipta ekosistem kesehatan yang terintegrasi. Tools ini dirancang khusus untuk membantu rumah sakit mendokumentasikan, memonitor, dan mengelola risiko secara real-time dan terintegrasi.Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam menggunakan Platform RSID.id untuk memetakan risiko, menyusun prioritas penanganan, dan merancang strategi mitigasi. Dengan adanya tools ini, rumah sakit dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan strategis, sehingga lebih siap dan tahan menghadapi tantangan yang ada. Direktur RSUD Pratama Sendawar, dr. Winardi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Tools ini sangat membantu kami sekali untuk mengidentifikasi risiko bisnis agar rumah sakit bisa beradaptasi dalam segala perubahan yang ada. Andai saja kami sudah mengetahui aplikasi sebagus ini sejak dahulu,” ungkapnya. Ini mencerminkan betapa pentingnya pendekatan strategis dan digitalisasi dalam menghadapi risiko bisnis.
RSID.id melalui program layanan pelatihan, turut serta membekali rumah sakit di Indonesia untuk mengukur kesiapan dan ketahanan dalam menavigasi turbulensi. Pelatihan manajemen rumah sakit ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga mendorong transformasi dalam tata kelola rumah sakit. Dengan dukungan dari Syncore Consulting, harapannya rumah sakit memiliki bekal yang lebih matang dalam rangka mewujudkan #RumahSakitIntegratifDinamis
Tulis Komentar