Saat ini lingkungan bisnis dan persaingan telah berubah dengan demikian pesat. Organisasi dan perusahaan dituntut untuk terus menyesuaikan diri atau tertinggal. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan mengoptimalkan peran Satuan Pengawas Intern (SPI) untuk bukan hanya jadi tukang 'jaga gawang' tetapi jadi mitra strategis manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
COSO adalah komite yang dibentuk untuk merumuskan kerangka Sistem Pengendalian Internal yang baik. Sejak tahun 1992 kerangka COSO telah digunakan oleh berbagai perusahaan dan organisasi untuk mengembangkan SPI mereka. Pada tahun 2004, seiring dengan perubahan lingkungan yang semakin sulit diprediksi, maka COSO mengenalkan kerangka baru yang dikenal dengan Enterprise Risk Management atau sering juga disebut COSO II.
Pada tahun 2014, sepuluh tahun kemudian ada update terbaru dari kerangka COSO yaitu bagaimana menyelaraskan manajemen risiko dengan strategi dan kinerja. Hal ini dipicu oleh temuan dari Booz Allen Hamilton bahwa 80% kegagalan perusahaan disebabkan pilihan strategi yang salah.
Pola ini sesuai dengan tren integrasi manajemen risiko kedalam manajemen operasional perusahaan yang dikenal dengan three lines of defense (pertahanan tiga lapis).
Untuk menerapakan kerangka dan prinsip-prinsip COSO tersebut kami, Syncore Consulting, telah merumuskan langkah-langkah atau roadmap sebagai berikut:
Untuk membahas lebih dalam bisa membaca dokumen terlampir :
COSO-ERM-Public-Exposure-Executive-Summary
Untuk diskusi lebih lanjut bisa via email di kontak / CV atau taruh komentar di posting ini.
Tulis Komentar