posted by konsultanbumdes on December 8, 2023

Bumdes.id – Badan Usaha Milik Desa, atau yang lebih dikenal dengan singkatan BUMDes, adalah sebuah entitas ekonomi yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat desa di Indonesia. BUMDes dapat memperoleh dana dari berbagai sumber, termasuk pendapatan dari usaha yang dijalankan, pinjaman, hibah, dan dana desa. Penting bagi Bumdes untuk merencanakan dan mengelola sumber-sumber dana ini dengan bijak. BUMDes memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi lokal, terutama di desa-desa. Namun, banyak BUMDes yang mengalami tantangan dalam mengelola keuangannya secara efektif, mengakibatkan ketidakstabilan dan hambatan dalam pertumbuhan jangka panjang. Beberapa tantangan umum yang dihadapi BUMDes dalam tata kelola keuangan meliputi:

  1. Perencanaan dan Penganggaran usaha kurang tepat
    Perencanaan dan penganggaran usaha yang tidak tepat dapat mengakibatkan alokasi dana yang tidak efisien, sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan keberlanjutan BUMDes.
  2. Jarang melakukan pencatatan atas aktivitas/transaksi
    Pencatatan aktivitas dan transaksi adalah langkah penting untuk memonitor keuangan BUMDes. Dalam melakukan pencatatan atas aktivitas/transaksi sebaiknya dilakukan setelah terjadinya transaksi
  3. Bukti transaksi tidak terdokumentasi dengan rapiPenting untuk mendokumentasikan transaksi dengan baik, termasuk bukti fisik seperti faktur, kwitansi, dan kontrak. Ini membantu mencegah penyelewengan dan memastikan transparansi dalam penggunaan dana.
  4. Terkadang tidak mencatat modal awal
    Banyak BUMDes yang belum mencatat modal awal sedangkan modal awal BUMDes perlu dicatat dengan jelas. Ketika modal awal tidak dicatat, sulit untuk menentukan hasil usaha yang sebenarnya dan memastikan keberlanjutan usaha.
  5. Belum mengetahui standar akuntansi
    Banyak BUMDes didirikan oleh masyarakat desa yang mungkin memiliki keterampilan pertanian atau kerajinan, tetapi tidak selalu memiliki pemahaman yang cukup tentang standar akuntansi. Ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, dan pengambilan keputusan keuangan yang tepat.
  6. Masih jarang melakukan evaluasi atas kondisi usaha
    Evaluasi berkala atas kondisi usaha sangat penting. Tanpa evaluasi, BUMDes mungkin tidak dapat mengidentifikasi masalah, peluang, atau tren yang mempengaruhi keuangan dan operasional mereka.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, BUMDes perlu mengembangkan tata kelola keuangan yang kuat, mengedukasi staf dan anggota tentang prinsip-prinsip dasar akuntansi, Dengan tata kelola keuangan yang baik, BUMDes dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi di tingkat desa.

Tata kelola keuangan Bumdes yang baik adalah landasan untuk mengelola dana dengan efisien dan transparan. Berikut adalah beberapa prinsip penting dalam tata kelola keuangan Bumdes yang baik:

  1. Transparansi
    Bumdes harus menjalankan praktik transparansi dalam pengelolaan dana. Ini mencakup menyediakan informasi keuangan yang jelas dan mudah diakses untuk seluruh anggota masyarakat desa dan pemegang saham Bumdes. Transparansi menciptakan kepercayaan dan memungkinkan anggota masyarakat untuk memantau penggunaan dana.
  2. Akuntabilitas
    Pengurus Bumdes harus bertanggung jawab atas pengelolaan dana dengan cermat. Mereka perlu menyusun anggaran yang jelas, mengawasi penggunaan dana sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan menyelenggarakan pertanggungjawaban secara berkala. Akuntabilitas adalah kunci untuk memastikan bahwa dana digunakan sebagaimana mestinya.
  3. Manajemen
    Bumdes harus memiliki rencana keuangan yang jelas, termasuk anggaran tahunan dan proyeksi keuangan jangka panjang. Rencana ini harus mempertimbangkan sumber pendapatan, pengeluaran, dan investasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan Bumdes. Hal ini memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana.
  4. Evaluasi Kinerja
    Bumdes harus secara teratur memantau kinerja keuangan mereka terutama dalam menggunakan sumber daya ekonomi, hal ini membantu dalam menilai apakah Bumdes berada pada jalur yang benar untuk mencapai tujuan keuangan mereka dan mencapai transparansi

Tata kelola keuangan Bumdes adalah kunci sukses dalam pengembangan desa. Dengan transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan yang baik, Bumdes dapat mengoptimalkan pemanfaatan dana yang dimilikinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan peran yang kuat dalam memajukan desa-desa, Bumdes memainkan peran penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih makmur dan berkelanjutan. (Rizal)

Tulis Komentar