posted by Syncore on November 23, 2019

Laporan keuangan yang disusun oleh BLUD memiliki keterkaitan antara laporan yang satu dengan laporan yang lainnya. Bentuk keterkaitannya antara lain:

  1. Pada Laporan keuangan, Laporan Operasional terdapat akun Surplus/Defisit-LO maka akan masuk ke Laporan Perubahan Ekuitas karena salah satu komponen laporan perubahan ekuitas adalah Surplus/Defisit-LO.
  2. Dari Laporan Perubahan Ekuitas akun Ekuitas Akhir dan Ekuitas Awal akan masuk ke Neraca bagian Ekuitas.
  3. Pada Laporan Realisasi Anggaran ada akun SILPA, nilai SILPA akan masuk ke Laporan Perubahan SAL.
  4. Pada Laporan Arus kas bagian kas dan setara kas awal dan akhir harus sama dengan nilai kas setara kas yang ada di Laporan Perubahan SAL dan Neraca.

Siklus akuntansi merupakan tahapan langkah-langkah yang harus dilalui dalam penyusunan laporan keuangan. Langkah-langkah tersebut meliputi 5 langkah, yaitu:

  1. Pencatatan Jurnal LRA dan Saldo Awal di Buku jurnal
  2. Analisis Transaksi dan Pencatatan di Buku Jurnal

Guna memudahkan penyusunan laporan keuangan secara manual, maka digunakan daftar akun sesuai yang diatur di Permendagri 64 tahun 2014 yaitu pasal 7 dan lampiran III mengenai bagan akun standar (BAS) yaitu dituliskan kode dan nama akun detail sampai level 5 ayitu rincian objek.

Penjurnalan dibedakan menjadi 2:

  1. Jurnal financial (LO dan Neraca)

secara default seluruh transaksi dicatat/dibuat jurnal financialnya LO dan Neraca dalam buku jurnal dengan melibatkan akun dengan kode awal 1-Aset, 2-Kewajiban, 3-Ekuitas serta 8-pendapatan LO dan 9-Beban.

  1. Jurnal Anggaran (LRA)

jika transaksi melibatkan akun kode awal 4-Pendapatan LRA, 5-Belanja, 6-Transfer, dan 7-Pembiayaan dan dilakukan secara tunai/melibatkan kas maka selain mencatat jurnal financial juga mencatat jurnal anggaran.

  1. Pencatatan Jurnal Penyesuaian di Buku Jurnal

Pencatatan penyesuaian dilakukan dengan membuat jurnal Financial (LO dan Neraca) saja yaitu melibatkan akun dengan kode awal 1-Aset, 2-Kewajiban, 3-Ekuitas, 8-Pendapatan LO, 9-Beban.

  1. Posting ke Buku besar
  2. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
  3. Penyusunan Laporan Keuangan
  4. Laporan LRA
  5. Laporan peubahan SAL
  6. Laporan Perubahan Ekuitas
  7. Laporan Operasional
  8. Laporan Arus Kas
  9. CaLK
  10. Pencatatan Jurnal penutup di Buku Besar
  11. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Tulis Komentar