posted by danik on September 1, 2016

Pada Sabtu, 27 Agustus 2016, PT. Syncore Indonesia menyelenggarakan workshop yang bertemakan “Persiapan Akreditasi Puskesmas” di Ruang Abimanyu, Hotel Grage Yogyakarta. Acara ini di hadiri dari berbagai instansi puskesmas seperti Puskesmas Magelang Selatan, Dinkes Singkawang, Puskesmas Magelang Utara, Dinkes Tapanuli Selatan, Puskesmas Kayu Jao Solok dengan pemateri drg. Nunik Rimawati,dr. Ananta Kogam, M.Kes dan M.Kes, Sugiarto, SKM., M.Kes.

Pada sesi pertama drg. Nunik Rimawati menyampaikan materi tentang Standar Akreditasi dan Instrumen Penilaian. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan puskesmas untuk persiapan akreditasi seperti pendampingan, pelatihan, lokakarya, pelatihan pemahaman standar & instrumen akreditasi, self assasment, penyusunan dokumen yang dipersyaratkan, impementasi, penilaian dan pengajuan permohonan untuk disurvei, ujar drg. Hunik. Selama workshop berlangsung diskusi terjadi antara peserta dan drg. Hunik. Berikut ini petikan tanya jawab antara narasumber dan peserta di Workshop Persiapan Akreditasi Puskesmas.

Puskesmas harus melakukan analisis baik sebelum perencanaan maupun setelah program kegiatan, kalau misalkan tentang kematian ibu apakah menjadi indikator tentang tidak tepatnya perencanaan meminimalisasi kematian ibu?

Kalau di dunia kesehatan adanya kemungkinan karena tidak ada ketepatan. Yang pertama harus dilakukan adalah dilihat dari penyebabnya. Sebaiknya saat awal Ibu hamil harus diperiksa secara terpadu di semua bagian tidak hanya di poli KIA tapi juga di poli dalam. Sehingga tahu apa penyebabnya dan meminimalisir kemungkinan ada kematian. Selain itu ada contoh lain misalnya dengan pelaksanaan posyandu harus ada peningkatan tidak hanya kegiatannya monoton seperti hanya penimbangan untuk balita saja, mungkin bisa ditambah dengan kegiatan lain sehingga masyarakat tidak merasa bosan. Harus ada analisis yang baik terkait setiap program kegiatan tentang apa rencananya, bagaimana permasalahan yang dihadapi dan penyelesaiannya sehingga mengurai kemungkinan yang tidak diinginkan.

Apabila puskesmas akan mengikuti akreditasi dan ingin mengajukan Kalibrasi di dinas apakah bisa?

Usul ke dinas dan akan dianggarankan tahun depan. Diharapkan dinas harus peka terhadap pengajuan kalibrasi.

Apabila tidak ada SK bagaimana untuk kegiatanpengelolaan puskesmas dan terkait sarana prasarana?

Minimal dengan menggunakan PMK Nomor 75 Tahun 2014

Apakah kepala puskesmas bisa menggunakan jubir?

Boleh, tetapi akan lebih baik apabila kepala dinas tidak menggunakan jubir

Berapa lama evaluasi harus dilakukan misalkan selalu ada kesalahan pasien yang tidak pernah membawa kartu pasien, atau misalkan salah pengisian poli yang akan dituju?

Apabila yang urgent harus segera di evaluasi, tetapi apabila masih standar masih bisa dievaluasi setiap sebulan sekali.

Apa yang harus disiapkan untuk udit internal?

Tahap pertama ada kelengapan dokumen, tahap kedua implementasi, audit tahap tiga adalah analisis.

    

Dapatkan Jadwal Pelatihan Disini

Download Materi BLU/BLUD

   

Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan?

Anda dapat menghubungi:

Rahmadani Lutfiawati

Email : fia@syncoreconsulting.com

Telepon: 082 274 900 800

Telepon : 0274 – 488599

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

 

Tulis Komentar