SYNCORE Consulting (Januari 2011) telah merancang pelatihan penyusunan SOP karena menemukan berbagai permasalahan perusahaan bahwa masih terkendalanya sistem yang dimiliki dengan SDM didalamnya. SOP berguna untuk membangun standarisasi sistem layanan berbasis elektronik yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja. Standard Operating Prosedur (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi berjalan secara efisien dan efektif, konsisten, standar dan sistematis.
Pada Pelatihan ini disarankan dalam membuat SOP utamanya adalah membuat kebijakan mutu layanan yang biasanya tertuang dalam visi, misi, dan Renstra yang kemudian dituangkan dalam ”quality manual”. Quality manual memuat kebijakan kualitas dan memberikan tinjauan umum dari proses-proses inti dalam suatu organisasi. Kebijakan mutu kemudian dijabarkan ke dalam SOP-SOP. Agar SOP dapat dilaksanakan, maka perlu dibuat jabaran SOP secara teknis yang tertuang dalam instruksi kerja dalam suatu unit kerja. Pada tingkat terakhir dapat dibagi menjadi dua. Bagian pertama meliputi formulir-formulir yang diperlukan untuk mendukung kegiatan layanan, serta dokumen-dokumen pendukung terkait. Bagian kedua meliputi laporan yang berfungsi sebagai bukti bahwa langkah-langkah inti dari mutu layanan telah terpenuhi. Laporan berguna untuk analisis data dan peningkatan layanan yang berkesinambungan.