Yogyakarta (8/10/2015). SYNCORE mengadakan acara Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memahami kerangka penilaian kinerja perguruan tinggi sesuai Per 36/PB/2012 menggunakan balanced scorecard sebagai kerangka pengukuran kinerja, menyelaraskan IKI (Indikator Kinerja Individu) & IKU (Indikator Kinerja Utama) menggunakan Balance Scorecard.
Adapun peserta dalam acara ini adalah dosen-dosen yang ada di Universitas Jendral Soedirman. Acara Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi berlangsung selama dua hari, dimulai pada Kamis 8 Oktober 2015 sampai dengan Jumat, 9 Oktober 2015.
Hari pertama tanggal 8 Oktober 2015 di isi oleh narasumber Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA, seorang akademisi dan dosen di salah satu dosen di perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Acara pelatihan pada hari pertama di mulai pada pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB yang bertempat di Ruang Gumbayana, Hotel Grage Jogja Jl. Sosrowijayan 242 Malioboro Yogyakarta.
Bapak Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA menyampaikan materi pelatihan mengenai Basic Scorecard (BSC) yang merupakan salah satu alat Risk Based Capital (RBC). BSC ini memiliki empat perspektif yaitu finansial, customer, operational dan learning growth. Esensi strategi menurut BSC adalah perspektif pembelajaran dan pertumbuhan atau perkembangan kapasitas Sumber Daya Manusia dan dukungan insfraktuktur.
Kelebihan dari BSC adalah mampu memberikan kerangka pikiran, kerangka kerja yang integratif, kelebihan lainya yaitu mengedepankan leading performance (pemacu kinerja) yang bukan hanya leading performance (kinerja akhir/ikutan). Basic Scorecard (BSC) sendiri merupakan salah satu alat manajemen yang telah terbukti membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan bisnisnya.
Pelatihan hari kedua dilanjutkan dengan menyampaian materi mengenai bagaimana menyusun key performance oleh narasumber Ibu Wika Harissa Putri, SE.,SH.,M.Sc.,MEI. Dalam penyampaianya beliau mengatakan bahwa untuk pengukuran kinerja dibagi menjadi beberapa tahap diantaranya identifikasi stakeholder requirement, eksternal monitor, penetapan objektif, identifikasi KPI, pembobotan KPI dan scoring system SPK.
Setelah pelatihan selesai, dilakukan review dan tanya jawab mengenai pelatihan yang telah dilakukan yang kemudian dilanjutkan dengan acara penutupan Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi.
Dengan diadakan Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi diharapkan peserta Universitas Jendral Soedirman dapat memahami dan memperdalam ilmu pengetahaan mengenai BSC.
Tulis Komentar