Salah satu perusahaan trading yang sedang berkembang di Yogyakarta, memiliki volume penjualan harian sangat tinggi. Kompleksitas produk yang dijual pun cukup rumit. Sehingga proses pembukuan menjadi sebuah pekerjaan yang besar. Pemilik perusahaan menuntut untuk mendapatkan laporan harian per hari itu juga. Hal ini menyebabkan tekanan yang besar di bagian keuangan. Motivasi karyawan bagian keuangan mulai menurun, karena beban kerja yang semakin lama semakin berat. Puncaknya adalah salah satu senior di bagian keuangan menyatakan minatnya untuk mengundurkan diri.
SYNCORE diminta saran dan tanggapan atas masalah ini. Setelah melewati beberapakali interview dan mapping terhadap bisnis proses, ditemukan bahwa ada ketimpangan dalam pembagian beban kerja antar karyawan bagian keuangan. Beberapa kegiatan juga merupakan kegiatan yang tidak bernilai tambah. SYNCORE kemudian memberikan usulan tertulis untuk perancangan ulang pembagian kerja. Pemilik perusahaan menyetujui usulan tersebut. Sosialisasi dilakukan ke semua karyawan bagian keuangan, untuk merapikan alur dan memperjelas pembagian kerja. Dua minggu kemudian, karyawan yang berniat untuk mengundurkan diri, membatalkan niatnya, dan terus bekerja dengan giat.