posted by KonsultanSyncoreConsulting on December 13, 2023

Rumah sakit swasta memiliki peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Untuk menjalankan operasi mereka secara efisien dan berkelanjutan, pengelolaan keuangan yang cermat adalah kunci. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan rumah sakit adalah implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP). Artikel ini akan membahas tantangan dan peluang yang dihadapi rumah sakit swasta dalam mengadopsi SAK EP untuk tata kelola keuangan yang lebih baik.

Tantangan Implementasi SAK EP

Kompleksitas Akuntansi: SAK EP sering kali lebih kompleks daripada standar akuntansi sebelumnya. Ini mungkin memerlukan peningkatan pemahaman dalam hal pemilihan metode akuntansi yang sesuai dan pengukuran aset, kewajiban, dan ekuitas.

  1. Biaya Implementasi: Proses implementasi SAK EP dapat memakan biaya yang signifikan, termasuk pelatihan staf, penyesuaian sistem informasi akuntansi, dan pengembangan kebijakan internal.
  2. Pengungkapan yang Lebih Rinci: SAK EP mewajibkan pengungkapan yang lebih rinci dalam laporan keuangan. Rumah sakit swasta perlu meluangkan waktu dan sumber daya untuk memenuhi persyaratan ini.
  3. Keterbatasan Sumber Daya: Rumah sakit swasta mungkin memiliki sumber daya yang terbatas, termasuk staf keuangan yang terbatas. Mengatasi perubahan SAK EP bisa menjadi tantangan ekstra.

Peluang Implementasi SAK EP

Transparansi dan Kepercayaan: Implementasi SAK EP dapat meningkatkan transparansi laporan keuangan. Ini akan memperkuat kepercayaan pihak terkait, termasuk investor potensial, mitra bisnis, dan pasien.

  1. Daya Saing dan Akses Modal: Laporan keuangan yang lebih akurat dan terperinci dapat meningkatkan daya saing rumah sakit. Ini juga dapat membuat mereka lebih menarik bagi lembaga keuangan yang ingin memberikan pendanaan.
  2. Manajemen Risiko yang Lebih Baik: SAK EP memberikan panduan yang lebih jelas dalam mengelola risiko keuangan. Rumah sakit dapat memanfaatkan ini untuk mengurangi eksposur terhadap risiko dan menjaga stabilitas keuangan.
  3. Perencanaan Keuangan yang Lebih Efektif: Dengan informasi keuangan yang lebih akurat, rumah sakit dapat melakukan perencanaan keuangan yang lebih efektif. Ini melibatkan alokasi sumber daya yang lebih bijak dan peningkatan kinerja keuangan.

Persiapan Implementasi SAK EP

Adelia Sulistyani salah satu tim konsultan keuangan dari syncore consulting dalam program pojok finance yang dilaksanakan setiap hari selasa menyampaikan bahwa bagi rumah sakit swasta, persiapan yang matang untuk mengadopsi SAK EP sangat penting. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

  1. Pemahaman SAK EP: Tim keuangan rumah sakit perlu memahami SAK EP dengan baik. Pelatihan dan pendidikan kontinu dalam akuntansi keuangan menjadi kunci.
  2. Penilaian Sistem Informasi Akuntansi: Pastikan sistem informasi akuntansi yang digunakan mampu mendukung persyaratan SAK EP. Mungkin diperlukan penyesuaian atau peningkatan.
  3. Konsultasi dengan Profesional: Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan konsultan keuangan atau akuntan yang berpengalaman dalam SAK EP. Mereka dapat memberikan panduan yang berharga.
  4. Perencanaan Keuangan: Rumah sakit swasta perlu menyusun rencana keuangan yang berorientasi pada implementasi SAK EP. Ini mencakup alokasi anggaran dan penjadwalan proyek.
  5. Pelibatan Pihak Terkait: Komunikasikan perubahan dalam laporan keuangan kepada pihak terkait, termasuk dewan direksi dan pemegang saham. Pemahaman bersama akan mempermudah proses adaptasi.

Implementasi SAK EP adalah langkah penting untuk meningkatkan tata kelola keuangan rumah sakit swasta. Meskipun ada tantangan, peluang yang dihadirkan oleh transparansi dan efisiensi keuangan yang ditingkatkan membuat usaha ini sepadan. Dengan persiapan yang tepat dan dukungan profesional, rumah sakit swasta dapat meraih manfaat jangka panjang dari perubahan ini dan terus menyediakan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

Tulis Komentar