posted by kukuh_budiman on July 9, 2015


Direktur Syncore, Bpk.Niza Wibyana Tito (Belakang, Empat Dari Kiri) bersama Senior Partner Syncore Bpk.Rudy Suryanto (Belakang, Lima Dari Kiri) foto bersama dengan karyawan PT Syncore Indonesia

9 Juli 2010, tepat pada hari ini 5 tahun yang lalu PT SYNCORE INDONESIA berdiri. Saat itu para pendiri SYNCORE termotivasi untuk membantu para pengusaha kecil dan menengah (UKM ataupun UMKM) yang sering kesulitan mengelola keuangannya.

Saat itu, jasa konsultan keuangan selalu identik dengan pekerjaan mahal dan tidak terjangkau para pelaku UKM / UMKM. Padahal, umumnya para pelaku UMKM adalah orang-orang yang kurang paham dengan masalah akuntansi dan sangat membutuhkan jasa kunsultan.

Disisi lain, para mendiri SYNCORE memandang bahwa UMKM merupakan satu-satunya jenis usaha yang terbukti paling tahan terhadap hantaman krisis. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya, UMKM sangat berpotensi untuk menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

Tidak ingin melupakan sejarah, saat acara sosialisasi Syncore Handbook, Rabu sore (08/07/2015), Direktur Syncore Bpk.Niza Wibyana Tito dan Senior Partner Syncore Bpk.Rudy Suryanto menyatakan komitmennya untuk terus membantu UKM / UMKM.

"Ada yang tanya sama saya, kanapa ko mau membina UMKM, kecil begitu ko? Itu karena awal berdirinya Syncore memang untuk UMKM. Dipertengahan waktu kita dipercaya untuk menggarap lain-lain. Nah 2015 ini kita ingin kembali lagi fokus ke UMKM. Saat ini kita sudah ada Kejar UMKM yang merupakan kelompok belajar UMKM," kata Direktur Syncore.


Lebih lanjut, Senior Partner Syncore yang juga merupakan Akademisi Universitas Muhammadiah Yogyakarta (UMY), Bpk Rudy menyatakan bahwa membantu orang kecil itu adalah sesuatu yang sangat baik.

Menurut dia, saat ini banyak orang yang memiliki pandangan hidup ekstrim. Ada yang hanya memikirkan dunia saja tanpa memikirkan akherat, ada yang memikirkan akherat saja namun tidak memikirkan dunia. Padahal seharusnya orang itu memikirkan keduanya karena untuk mendapatkan akherat itu membutuhkan dunia.

Karena pandangan ekstrim itu juga, banyak orang yang memandang rendah sektor UKM / UMKM yang selalu identik dengan usaha kecil, kurang mapan dan tidak bonafit.

"Padahal kalau mau menjadi orang kaya rumusnya mudah. Jadilah orang yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Bill Gates itu tidak bercita-cita agar menjadi orang kaya, bagi dia yang penting softwarenya bermanfaat dan dipakai orang, nah kalau yang pakai 100.000 orang? Ya kaya," kata Rudy

Acara sosialisasi dan motivasi yang diselenggarakan di Hotel Atrium, Yogyakarta tersebut diakhiri dengan buka puasa bersama dan sholat berjama'ah.

Tulis Komentar