Pada era saat ini, inovasi diperlukan dalam berbagai bidang khususnya dalam menjalankan sebuah bisnis. Agar suatu bisnis tidak redup dan tidak “dimakan” oleh waktu maka diperlukan pembaharuan dan ide-ide yang fresh agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
Inovasi bisnis sangat dibutuhkan dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan bisnis yang dilakukan dapat terus eksis di dalam persaingan pasar.
Untuk itu diperlukan kreativitas yang dapat mempertahankan eksistensi dan penguasaan pasar. Perencanaan suatu inovasi dapat dilakukan pada beberapa komponen bisnis seperti inovasi produk, inovasi proses, inovasi pemasaran, inovasi teknologi, maupun inovasi model bisnisnya.
Inovasi bisnis memiliki banyak dampak positif antara lain mempertahankan keutuhan bisnis, meningkatkan brand awareness untuk para konsumen, serta mengembangkan bisnis agar lebih unggul dari kompetitor.
Selain dampak positif tersebut, terdapat dampak positif lain yang tak kalah penting bagi keberlangsungan sebuah bisnis apabila melakukan inovasi bisnis yaitu meningkatkan efisiensi proses bisnis suatu perusahan yang meliputi efisiensi biaya, waktu, dan keberlangsungan suatu produk.
Banyaknya dampak positif yang timbul dari adanya inovasi bisnis, menggambarkan bahwa begitu pentingnya inovasi bisnis bagi sebuah perusahaan.
Dalam perencanaan inovasi bisnis, dibutuhkan SDM dengan kapasitas yang mumpuni agar proses penerapan ide atau kreativitas terbaru dapat berjalan dengan baik dan memberi dampak positif bagi pemilik bisnis.
Apabila dalam suatu perusahaan dirasa belum memiliki kemampuan maupun kapasitas untuk melakukan inovasi bisnis yang diinginkan, maka perusahaan dapat menggandeng pihak ketiga untuk mendampingi penyusunan dan proses berjalannya inovasi bisnis.
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung penyusunan inovasi bisnis yang biasa dilakukan oleh konsultan bisnis, antara lain:
1.Membentuk tim yang solid dan kompeten
Dalam penyusunan inovasi bisnis, diperlukan SDM berkualitas sebagai penggerak terwujudnya tujuan inovasi bisnis. Agar proses berjalan dengan baik, maka SDM perlu diseleksi untuk membentuk tim yang solid dan kompeten. Tak heran jika sebuah perusahaan menyewa jasa konsultan atau unit khusus yang ahli untuk memberikan pendampingan penyusunan inovasi bisnis.
2. Melakukan riset kompetitor
Riset kompetitor dilakukan sebagai strategi perusahaan untuk mengkaji produk sejenis dan taktik pemasaran dari pesaing. Dengan melakukan riset kompetitor juga dapat mengantisipasi tindakan dan strategi pesaing sehingga dapat melakukan inovasi yang dapat menambah daya saing dan menguasai pasar.
3. Melakukan riset kepuasan konsumen
Adanya riset kepuasan konsumen dapat mengetahui timbal balik yang ditunjukkan konsumen setelah memperoleh dan menggunakan produk. Riset kepuasan konsumen dibutuhkan demi bisnis yang berkelanjutan dan dapat menjadi wawasan untuk inovasi bisnis.
4. Mengoptimalkan Teknologi
Inovasi tidak lepas dari perkembangan teknologi. Dengan teknologi akan menciptakan sistem perusahaan yang efektif dan efisien.
5. Memperbarui strategi pemasaran
Pemasaran menjadi komponen penting dalam berjalannya sebuah bisnis karena dengan pemasaran maka informasi mengenai produk barang atau jasa akan sampai kepada calon konsumen. Maka dari itu, perlu strategi yang matang untuk melakukan pemasaran sebuah produk.
Terdapat berbagai bentuk pendampingan penyusunan inovasi bisnis, diantaranya: mentoring, consulting, dan coaching. Mentoring dilakukan secara satu arah, dimana pendamping akan berbagi mengenai wawasan yang perusahaan perlukan dalam inovasi bisnis suatu perusahaan.
Sedangkan consulting yaitu pendamping memberikan solusi berupa model bisnis yang harus diterapkan klienuntuk menyusun inovasi bisnisnya.
Untuk coaching sendiri memiliki pengertian sebagai kegiatan kemitraan dimana terjadi hubungan dua arah yang bertujuan agar bisnis klien dapat mencapai tujuan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk menyusun inovasi bisnis.
Sebelum menentukan pendamping penyusunan inovasi bisnis bagi perusahaannya, pemilik bisnis hendaknya melakukan pemetaan kebutuhan pendampingan guna mengidentifikasi kebutuhan pendampingan dan menentukan komponen apa saja yang akan dikembangkan dalam melakukan penyusunan inovasi bisnis.
Adanya pendamping penyusunan inovasi bisnis menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang membutuhkan SDM berkompeten dalam merancang inovasi bisnis.
Tulis Komentar