posted by KonsultanSyncoreConsulting on December 13, 2023

Tanggal 8 Agustus 2023 Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop) Bantul, bekerja sama dengan Syncore Consulting dan Kejar UMKM (Kelompok Belajar UMKM) sebagai narasumber pelatihan manajemen keuangan bagi 18 pelaku UMKM di Bantul. Adelia Sulistyani selaku konsultan keuangan dari syncore consulting ditugaskan menjadi narasumber pada pelatihan di sesi ini. Pelatihan berlangsung dengan lancar dan telah memberikan manfaat langsung yang dirasakan oleh para peserta.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dan sangat kooperatif selama pelatihan berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap sesi dan berbagi pengalaman serta tantangan mereka dalam mengelola keuangan usaha mereka. Ini membantu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan kolaboratif, yang penting dalam proses belajar mengajar.

Narasumber yang terlibat dalam pelatihan ini berasal dari Syncore Consulting. Mereka memainkan peran penting dalam pelatihan ini dengan menyampaikan materi secara interaktif dan menarik perhatian peserta. Dengan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami, mereka berhasil mengkomunikasikan konsep-konsep manajemen keuangan yang sederhana kepada peserta.

Topik yang dibahas dalam pelatihan ini mencakup berbagai aspek manajemen keuangan yang penting bagi UMKM, seperti pengelolaan arus kas, penentuan harga jual, analisis biaya dan pendapatan, dan perencanaan keuangan. Tujuannya adalah untuk membekali UMKM di Bantul dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengelola keuangan mereka dengan efisien dan efektif.

Kolaborasi antara Dinkop Bantul, Syncore Consulting, dan Kejar UMKM (Meravi.id) dalam pelatihan ini adalah contoh tentang bagaimana kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas dapat menghasilkan dampak positif bagi pengembangan UMKM. Melalui kerjasama seperti ini, UMKM di Bantul dapat mendapatkan akses ke pengetahuan dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.

Pelatihan ini adalah langkah penting dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan UMKM di Bantul. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen keuangan, UMKM dapat membuat keputusan yang lebih baik, mengelola risiko dengan lebih baik, dan akhirnya mencapai pertumbuhan dan keberlanjutan yang lebih baik. Pelatihan seperti ini harus terus dilakukan dan ditingkatkan untuk memastikan bahwa UMKM di Bantul dapat menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri.

Sesi kedua dalam pelatihan ini yaitu praktik langsung menggunakan platform SAAB, sebuah alat manajemen keuangan berbasis digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan UMKM.

Setiap peserta diberikan akun SAAB untuk digunakan selama pelatihan. Melalui platform ini, mereka dapat menerapkan pengetahuan manajemen keuangan dalam setting praktis. Fitur-fitur yang tersedia dalam SAAB, seperti pelacakan pendapatan dan pengeluaran, analisis biaya, dan perencanaan keuangan, memberi peserta kesempatan untuk memahami lebih dalam konsep-konsep manajemen keuangan.

Untuk memfasilitasi proses belajar dan memastikan bahwa peserta dapat menerapkan pengetahuan mereka dengan efektif, Dinkop Bantul dan Syncore Consulting juga membentuk grup WhatsApp untuk monitoring. Grup ini memberikan forum bagi peserta untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan SAAB.

Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka aktif dalam berpartisipasi dalam diskusi, memanfaatkan fitur SAAB, dan berbagi hasil kerja mereka. Antusiasme ini menunjukkan bahwa mereka melihat nilai dalam pelatihan ini dan berkomitmen untuk memperbaiki kemampuan manajemen keuangan mereka.

Selain itu, tim Syncore Consulting juga berdiskusi dengan peserta untuk memahami tantangan dan hambatan yang mereka hadapi dalam menggunakan SAAB dan dalam manajemen keuangan umumnya. Feedback dari peserta ini sangat berharga dan akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan pelatihan di masa mendatang.

Kolaborasi antara Dinkop Bantul dan Syncore Consulting ini menunjukkan komitmen kedua pihak untuk memajukan UMKM di Bantul. Dengan memanfaatkan teknologi dan metodologi pelatihan yang inovatif, mereka mampu memberikan pelatihan yang praktis dan relevan untuk kebutuhan UMKM. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan UMKM di Bantul untuk masa depan yang lebih sukses dan berkelanjutan.

Tulis Komentar