Satuan Pengendali Internal (SPI) adalah bagian penting dari sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku. Namun, dalam era perubahan dan inovasi yang semakin cepat, SPI juga harus mampu beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan dan efektif dalam menjalankan tugasnya.
Mengembangkan SPI yang responsif terhadap perubahan dan inovasi membutuhkan pendekatan yang proaktif dan holistik. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil :
- Membangun Kultur Inovasi. SPI harus menjadi bagian dari budaya inovasi organisasi. Karyawan harus merasa terdorong untuk memberikan ide-ide baru dan kreatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Oleh karena itu, SPI perlu memastikan bahwa mereka terlibat dalam proses inovasi dan terbuka terhadap perubahan yang akan membantu organisasi mencapai tujuannya.
- Menerapkan Teknologi. Teknologi dapat membantu SPI untuk meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan tugasnya. Misalnya, dengan menerapkan teknologi audit yang terkini, SPI dapat mempercepat proses pengumpulan data dan analisis yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja organisasi. SPI juga harus dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelaporan dan transparansi.
- Menjalin Kemitraan. SPI harus bekerja sama dengan bagian-bagian lain dalam organisasi untuk menciptakan sistem pengendalian yang terintegrasi. Kolaborasi dan kemitraan antara SPI, manajemen senior, dan bagian lain dapat membantu meningkatkan efektivitas pengendalian internal dan memungkinkan organisasi untuk merespons perubahan dengan lebih cepat.
- Membuat Rencana Pengembangan. SPI harus mengembangkan rencana pengembangan jangka panjang yang berorientasi pada hasil dan memiliki ukuran kinerja yang jelas. Rencana tersebut harus mencakup identifikasi risiko, strategi pengendalian yang akan digunakan, dan alokasi sumber daya yang diperlukan.
- Melakukan Evaluasi. SPI harus terus melakukan evaluasi terhadap sistem pengendalian internal untuk memastikan bahwa mereka tetap efektif dan relevan. Evaluasi harus dilakukan secara teratur, dan hasilnya harus digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pengendalian internal.
Dalam rangka mengembangkan SPI yang responsif terhadap perubahan dan inovasi, penting untuk memiliki komitmen dan dukungan dari manajemen senior organisasi. Jika diimplementasikan dengan benar, SPI dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan reputasi dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.
Sejak tahun 2010, Syncore Indonesia melalui Unit Syncore Consulting telah menerapkan 5 (lima) prinsip pelatihan yaitu Stay Connect, Novelty, Comprehensive, Flow, dan Impactful. Prinsip ini memungkinkan Syncore Consulting untuk melakukan pelatihan yang intensif sehingga Anda akan menguasai kompetensi yang perlu dimiliki instansi dalam menghadapi perubahan. Kompetensi yang diperlukan antara lain kompetensi manajerial, pemecahan masalah, manajemen, dan keterampilan interpersonal.
Syncore Consulting merupakan perusahaan konsultan yang memberikan pelatihan sistem pengendalian internal yang berkualitas dengan metode pelatihan yang sudah teruji. Peserta juga akan dibekali materi yang disampaikan dengan mudah sekaligus menerapkan teknik delivery efektif agar mampu memberikan solusi atas permasalahan dan kebutuhan yang Anda hadapi. Kami berkomitmen untuk membantu menumbuhkan, menguatkan, dan mengembangkan tata kelola instansi yang baik di seluruh Indonesia.
Tulis Komentar