Kurangnya kesadaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pencatatan transaksi keuangan menyebabkan pelaku UMKM tidak mengetahui kondisi financial usahanya, sehingga bank kesulitan menganalisa kemampuan kredit dan sering kali analisis kredit tidak akurat dan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Salah satu strategi yang digunakan Bank Indonesia untuk mendarong perkembangan keuangan UMKM ialah dengan program pencatatan transaksi keuangan SI APIK berbasis android.
SI APIK merupakan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan yang bertujuan untuk mengembangan UMKM yang di rancang oleh Bank Indonesia.
Program ini mendukung tercapainya sistem keuangan dan kehandalan sistem pembayaran melalui penggunaan rupiah dan elektronik pembayaran.
Hari Sabtu, 15 April 2017, para komunitas kejar UMKM mengikuti Pelatihan Pencatatan Transaksi Keuangan Menggunakan Aplikasi SI APIK yang bertempat di Ruang Tengah Syncore.
Pelatihan ini diisi oleh narasumber Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA yang menjelaskan mengenai pengisian transaksi keuangan menggunakan aplikasi SI APIK.
Training ini dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai pencatatan transaksi keuangan guna mempermudah bank dalam melakukan analisis kemampuan UMKM.
Tulis Komentar