Berangkat dari rasa kepedulian dan perhatian yang tinggi terhadap pelaku UMKM, Bapak Rudy Suryanto membuka yang namanya “Kelas Akselerasi Kejar UMKM” yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Maret 2017 bertempat di Ruang Tengah Syncore (RTS).
Tujuannya kegiatan ini untuk membantu pelaku bisnis UMKM mampu berkembang dan berjalan sesuai dengan jalur usahanya. Meskipun tidak dipungkiri pada dasarnya setiap usaha akan mengalami berbagai kendala yang dapat mengganggu usaha baik dari segi eksternal maupun internal.
Kelas akselerasi UMKM ini merupakan kelas di mana peserta UMKM dari berbagai jenis usaha berkumpul untuk belajar bagaimana mengelola bisnis usaha dan mengenali usaha yang dijalankan.
Dari kegiatan ini Bapak Rudy Suryanto menjadi salah satu narasumbernya. Dalam materinya bapak Rudy meminta peserta untuk menilai sejauh mana fase bisnis usaha yang sedang dijalankan. Fase ini terbagi menjadi 4 kategori.
Apa sajakah itu?
Pertama, START-UP
Fase start up merupakan face di mana harus mengejar penjualan sampai usaha tersebut bisa mengcover pengeluaran atau biaya operasional.
Kedua, GROWTH
Fase dimana usaha Anda berkembang dan mempunyai penghasilan yang meningkat 2x lipat.
Ketiga, MATURE
Fase dimana usaha sudah mulai bagus, tinggal menaikan branding.
Keempat, DECLINE
Fase dimana usaha Anda sudah berjalan lama, tiba-tiba mengalami penurunan, serta pangsa pasar rendah.
Dari analisa pengelompokan fase tersebut, timbullah pertanyaan.
Kenapa usaha kita kok tidak tumbuh?
Kenapa kok pangsa pasar kita masih kecil?
Dari pertanyaan tersebut akan di bedah dengan 2 analisa.
Apakah permasalahan usaha tersebut karena faktor EKSTERNAL atau INTERNAL?
Karena apabila berbeda faktor tentu saja nanti penangananya juga akan berbeda.
Dari sinilah akan coba identifikasi.
Faktor Eksternal dibagi menjadi 2 yaitu POSITIF/PELUANG atau NEGATIF/ANCAMAN.
Dari faktor Eksternal datang dari berbagai faktor, yaitu PESTOL
Apa itu PESTOL?
1.Peraturan/Politik
2.Ekonomi
3.Sosial
4.Teknologi
5.Organisasi
6.Lingkungan
Dari sini akan dinilai, kira-kira faktor tersebut POSITIF atau NEGATIF?
Contoh:
Ada ketentuan dari BPOM (faktor eksternal dari Peraturan/Politik), bila sudah punya ijin BPOM maka faktor tersebut akan dinilai positif/peluang, karena pesaing-pesaing lain tidak bisa masuk ke pangsa pasar yang lebih besar, tapi bila belum punya BPOM akan jadi negatif/ancaman.
Sedangkan, faktor INTERNAL
apa saja faktor internal yang mempengaruhi usaha?
1. Sarana Prasarana
2. SDM
3. Finansial/Modal
4. Brand
5. Jejaring
6. Pengalaman/Keahlian
Contoh:
Sebagai contoh begini, ada produk sandal jepit yang mempunyai brand NIKE. Sandal tersebut dijual lebih mahal karena memang sudah mempunyai brand yang terkenal, karena orang cenderung akan lebih percaya membeli dengan produk yang lebih dikenal.
Setelah mengenal mengenai faktor EKSTERNAL dan INTERNAL.
Dari pengelompokan tersebut kemudian akan diolah dan disusun strategi apa yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut?
Itulah ilmu yang sangat bermanfaat yang dikemukan oleh Bapak Rudy pada kegiatan Kelas Akselerasi Kejar UMKM.
Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore Disini
Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan?
Anda dapat menghubungi:
Diana Septi A
CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id
Telepon Kantor: 0274 – 488 599
Tulis Komentar